I made this widget at MyFlashFetish.com.

RENUNGAN

Jul 7, 2010


KISAH PASIR DAN BATU DALAM PERSAHABATAN

Ada dua teman karib sedang dalam perjalanan. Ismail dan Salim namanya. Ditengah perjalanan mereka bertengkar, Ismail tidak dapat menahan kemarahannya kemudian mendorong Salim sampai terjatuh. Meskipun Salim sakit, Salim tidak melawan. Tanpa bertutur kata. Salim menulis di atas pasir.

'Hari ini temanku menolakku hingga aku terjatuh.'

Kemudian mereka melanjutkan perjalanan hingabertemu sebatang sungai untuk membersihkan badan. Namun begitu sungai itu teramatlah sedalam sehingga Salim hanyut dan nyaris tenggelam dan diselamatkan oleh Ismail, temannya. Ketika Salim tersedar dan rasa ketakutannya hilang Salim menulis disebuah batu.

'Hari ini temanku menyelamatkan nyawaku.'

Melihat apa yang dilakukan Salim, Ismail hairan dan bertanya, 'Kenapa semasa aku menolakmu hingga terjatuh, kau menulis di atas pasir dan sekarang kau menulis di atas batu pula?'

Salim tersenyum dan menjawabnya, 'Ketika seorang sahabat melukai hati kita, kita harus menulisnya di atas pasir agar angin maaf datang berhembus dan menghapus luka dihati. Dan apabila diantara teman terjadi kebaikan sekecil apapun kita harus memahat diatas batu hati kita agar kita tetap mengenang, tidak hilang ditiup waktu.' Dua teman baik itu akhirnya tertawa bersama, bahagia menikmati pemandangan yang indah disetiap perjalanan.

Pesan kisah diatas adalah hidup ini kita seringkali berbeza pendapat dan berkonflik kerana sudut pandang yang berbeza. Oleh kerana itu kita harus saling memaafkan dan melupakan masalah dan kesalahan orang lain akan membuat hidup kita menjadi bahagia dan kebaikan orang lain yang pernah dilakukan untuk kita menjadi kenangan yang terindah dalam hidup kita yang senantiasa tersimpan dalam hati tidak terhapus oleh waktu. Itulah pengertian seorang teman.